Arsip Penulis: defenderzellnut
Gawat, Nomor KTP dan KK Orang Indonesia Dijual di Dark Web
Perusahaan keamanan siber ITSEC mengklaim telah menemukan bukti pelanggaran data dalam skala besar yang mengandung catatan informasi pelajar dan Kartu Keluarga (KK) di Indonesia.
Kasus pelanggaran data ini tidak pernah diketahui sebelumnya, di mana data informasi yang beredar diperjualbelikan di sejumlah pasar gelap maya (dark web) kepada oknum tertentu yang menggunakan cybercurrency untuk melakukan pembayaran.
Data-data yang beredar bernilai penting, sebab mengandung jutaan data pribadi. Misalnya saja nama lengkap, alamat, nomor KTP, tanggal lahir, hingga detail lengkap dari anggota keluarga di KK.
Para pelaku yang memperoleh data ini dan memasoknya ke dark web untuk dijual secara ilegal. Mengklaim bahwa data ini berasal dari database biodata Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Kendati begitu, ITSEC belum dapat mengkonfirmasi apakah data biometrik yang dijual benar-benar berasal dari Kemdikbud atau dari sumber lainnya.
Tak Bisa Pastikan Asal Data
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1670150/original/087689700_1502008258-padlocks-597815_1280.jpg)
“Kami tidak bisa mengatakan secara pasti dari mana asal data tersebut dicuri atau dikumpulkan, pasalnya sangat sulit untuk mengaitkan penemuan data yang dicuri di dunia maya dengan sumber asli penyimpan data tersebut,” kata Investigator ITSEC Junior Lazuardi dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (29/11/2019).
Sementara itu, Founder sekaligus CTO ITSEC Marek Bialoglowy mengatakan, sangat prihatin dengan kasus jual beli data ilegal seperti ini.
“Data seperti ini dapat digunakan untuk melakukan beragam kejahatan terhadap subyek pemilik data, seperti aksi kriminal membuka akun bank, mendaftarkan pinjaman, hingga melakukan penipuan dalam pemilihan. Kejahatan ini menyakiti banyak orang,” katanya.
Bakal Koordinasi dengan Pihak Berwenang
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1481733/original/052502600_1485244400-Ilustrasi_Keamanan_Siber__Enkripsi_-_Kredit_Geralt_-_Pixabay.jpg)
ITSEC juga menginisiasi koordinasi dengan pihak berwenang untuk mengusut hal ini lebih lanjut. Hal ini sebagai bentuk perlindungan data di Indonesia sekaligus mendukung penegakan hukum siber di Tanah Air.
Tim investigator ITSEC kini bekerja untuk memastikan agar data yang sudah beredar bisa dihapus dari dark web dan untuk menyerahkan investigasi ke pihak berwenang.
Sumber : liputan6.com
Sekitar 1 Juta Pelajar Akses Sekolah Online Ruangguru Gratis
Lebih dari 1 juta pelajar memanfaatkan fasilitas belajar daring melalui Sekolah Online Ruangguru Gratis pada Senin, 16 Maret 2020. Di mana, merupakan hari pertama siswa-siswi belajar di rumah.
Kampanye belajar di rumah ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah setempat berkaitan dengan darurat kesehatan penyakit Covid-19.
Dampaknya, aplikasi Ruangguru juga memuncaki peringkat 1 Google Play Storedari jutaan aplikasi di Indonesia-mengalahkan aplikasi populer lainnya seperti WhatsApp danTikTok.
“Jutaan siswa yang keseharian belajarnya tidak berlangsung di sekolah selama darurat kesehatan Virus Corona akan mengandalkan materi belajar kami. Semoga kami bisa terus menghadirkan solusi untuk lebih banyaklagi siswa,” ujar Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara, Rabu (18/3/2020).
Inisiatif Sekolah Online Ruangguru ini juga disambut positif oleh orang tua murid. “Waktu tahu bahwa sekolah menjalankan program sekolah di rumah selama 2 minggu, sempat bingung juga. Ternyata Ruangguru ada program Sekolah Online. Kemarin, mereka semangat banget belajarnya, karena nggak perlu cari-cari materi sendiri. Jadwal pelajarannya juga sudah jelas jadi bisa tahu mau belajar apa dan kapan”, ujar Ratih, orang tua pelajar kelas 1 dan 5 SD di Jakarta.
Dukungan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1652073/original/066061000_1500373502-1.jpg)
Bupati Banyuwangi dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia(APKASI) Abdullah Azwar Anas juga turut mengapresiasi inisiatif Ruangguru ini dengan menghimbau Pemerintah Kabupaten di Indonesia untuk memanfaatkan Sekolah Online Ruangguru Gratis.
“Apa yang dilakukan Ruangguru ini bukan gimmick semata, melainkan cara yang efektif untuk mengkondisikan anak agar tetap belajar di rumah dalam kebijakan pengalihan tempat pembelajaransaat ini. Bahkan anak saya sendiri juga ikut belajar di rumah dengan aplikasi Ruangguru pagi ini,” tutur Anas.
Sekolah Online Ruangguru Gratis, bentuk dan upaya Ruangguru dalam menjawab tantangan belajar yang dihadapi siswa-siswi di Indonesia di tengah darurat kesehatan penyakit COVID-19, menyediakan siswa pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa, di aplikasi Ruangguru.
Siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 – 12.00 WIB, di mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, mulai dari kelas 1 SD hinggakelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu oleh para Master Teachers Ruangguru.
Sumber : liputan6.com
Kerabat Virus Corona Menyebabkan Penyakit di Indonesia: MERS dan SARS
Perkembangan virus corona di Indonesia menjadi perhatian seluruh masyarakat. Berdasar data Google Search Console hingga 28 Januari 2020 dengan kata kunci dengan topik virus corona mencapai 2.590.000 pencarian.
Banyak yang mencari tahu tentang virus corona. Muncul kekhawatiran sebab ada laporan penularan penyakit ini begitu cepat.
Virus corona adalah kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan dan bersifat zoonotik. Namun dalam beberapa kasus, virus corona bisa menginfeksi manusia dan mengakibatkan dampak yang serius. Misalnya virus corona Wuhan yang merupakan jenis baru dan diberi nama 2019-nCoV.
Dikutip dari People’s Daily, saat ini virus corona di China telah menyebar ke 16 negara. Di Indonesia, infeksi virus corona hingga sekarang masih berstatus suspect dan belum ditemukan kasusnya.
“Spesimen dari penderita yang dalam tanda petik suspect itu seluruhnya negatif. Artinya, sampai saat ini kita tidak mendapatkan kasus konfirmasi positif nobel coronavirus di Indonesia,” kata Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes) Achmad Yurianto.
Virus corona menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan fungsi paru, mulai ringan hingga berat yang mengancam nyawa. Virus corona Wuhan mengakibatkan pasien mengalami pneumonia yang jika makin parah bisa mengakibatkan kematian. Virus corona ini masih berkerabat dengan yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) meski berbeda secara genetik.
Laporan virus corona Indonesia untuk 2019-nCoV memang belum ada, namun untuk SARS dan MERS ternyata Indonesia punya ceritanya sendiri,
1. SARS
Dikutip dari situs Kemenkes, hingga 2 Mei 2003 ada satu kasus probable SARS yang dirawat di RSUP Adam Malik Medan. Satu kasus probable yang dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta dinyatakan sembuh dan telah pulang ke Hongkong. RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso masih merawat 3 pasien SARS dengan satu suspect dan dua dalam tahap observasi.
Secara keseluruhan, hingga 2 Mei 2003 ada 5 kasus SARS dengan satu masih dirawat dan empat lainnya telah sembuh. Untuk SARS berstatus probable satu telah sembuh dan satu lainnya masih dirawat. Penyebab SARS adalah virus corona yang ditangani dengan obat-obatan bersifat suportif dan isolasi untuk mencegah penularan.
2. MERS
Seorang WNI berinisial NA dilaporkan meninggal di Jeddah, Arab Saudi karena MERS di Rumah Sakit King Saud. Menurut keterangan rumah sakit, yang bersangkutan terinfeksi virus corona hingga mengakibatkan radang paru, gangguan pernapasan, dan gagal ginjal. Selain itu, seorang WNI asal Makassar juga sempat dilaporkan positif mengalami MERS saat sedang menjalankan umroh di Arab Saudi. Jamaah berusia 84 tahun tersebut kemudian dirawat intensif di RS King Fahd.
Virus corona berasal dari beberapa hewan yang diduga bisa ikut menyebarkan yaitu ular, unta, kelelawar, dan musang. Karena itu, Kemenkes menyarankan jamaah haji tidak foto dengan unta selama haji dan umroh. Jamaah juga wajib menjaga kesehatan dan kebersihan selama menunaikan ibadah.
Sumber : detik.com
ME

Hi, I’m Jordhy Hersaputra. I was born at Batam and was raised there. My mother was born in Palembang. My father was born in Jakarta. But I think, Batam is a nice place. It is close to Singapore, so that I can hear radios from here. Not only that, Batam is not too crowded. My hobbies are playing table tennis, music, and game😆.
Zidan the balyer
a.k.a the ball slayer has almost got me. He is known for his record on destroying balls such as voleyball, basketball, and even his. Watchout Batam, cuz he is right there now…..